top of page
Search
  • Brazilian Soccer Schools Indonesia

#StayHealthy: Bagian dari Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat

Pemahaman menjaga kebersihan tubuh dari virus tidak hanya sebatas mencuci tangan. Meskipun, hal tersebut juga penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa bentuk penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lainnya.


Kebiasaan menjaga kebersihan sejak kecil merupakan hal positif yang mampu menciptakan kebiasaan baik pada anak hingga anak tumbuh dewasa.


Sudah menjadi tugas orangtua memberikan pemahaman kepada anak mengenai cara agar tetap sehat dan terhindar dari virus dan penyakit lainnya.


Melalui campaign #StayHealthy mengajak para orangtua untuk menerapkan kebiasaan baik mengenai kebersihan diri maupun lingkungan demi kesehatan bersama.




A. 4 Cara Agar Anak Terhindar dari Virus


Terdapat 4 poin penting #StayHealthy yang menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh anak.


1. Rajin mencuci tangan


Cuci tangan merupakan pilar paling penting untuk memulai kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan diri pada manusia.


Untuk anak-anak, orangtua dapat mengajarkan kebiasaan mencuci tangan ketika:


  • Sebelum dan sesudah makan

  • Setelah beraktivitas seperti bermain sepak bola

  • Setelah berkontak fisik dengan orang yang sedang sakit


Cuci tangan yang baik adalah cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, jika kesulitan mencari tempat cuci tangan yang menyediakan air mengalir dan sabun, sebagai gantinya orangtua dapat menggunakan hand sanitizer.





2. Mandi 2x sehari


Mandi merupakan kegiatan rutin manusia pada umumnya. Meski begitu, mengajak mandi pada anak-anak terkadang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para orangtua.


Tidak sedikit anak-anak menolak mandi, dengan berteriak, menangis, bahkan mengamuk. Jika anak tetap dipaksakan mandi dengan kondisi seperti itu, hanya akan membuat rasa trauma pada anak.


Bagi para orangtua, mulailah menciptakan suasana mandi yang menyenangkan bagi anak. Salah satu contohnya adalah mandi sambil berendam yang ditambah dengan busa-busa sabun.


Perlu diingat, berendam juga harus mempunyai batas waktu. Ingatkan kepada anak di awal berendam mengenai batas waktu ini. Berikan bukti bahwa batas waktu yang diberikan memang sudah habis agar anak percaya.


Setelah berendam, mood anak akan membaik. Orangtua bisa memanfaatkan momen ini untuk menjelaskan mandi itu hal yang menyenangkan, serta manfaat mandi yang bisa membersihkan diri dari kuman, virus dan bakteri.


Perlu diingat, terdapat beberapa bagian tubuh anak yang harus menjadi perhatian para orangtua diantaranya seperti, ketiak, selangkangan, dan sela-sela jari dan kuku.


Ketiga area tersebut menjadi tempat bersarangnya bakteri dan kuman akibat kotoran dan minyak yang menumpuk di permukaan kulit. Hal ini dapat memicu ketidaknyamanan dan aroma tidak sedap pada badan.



3. Rajin Membersihkan Mulut dan Gigi


Jaga kebersihan gigi dan gusi dapat mencegah masalah kesehatan pada mulut, seperti bau napas dan gigi berlubang.


Orangtua dapat mengajari anak untuk rajin menyikat gigi mereka minimal dua kali dalam sehari. Lakukan pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum anak beranjak tidur.


Selanjutnya, orangtua juga dapat memberikan pengertian mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar serta dilakukan selama 2 menit agar gigi, gusi, dan mulut bersih secara sempurna.


Berikut terdapat video penjelasan dari drg. Elisabet Dwi P. mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar:



4. Membuang sampah pada tempatnya


Slogan seperti "Buanglah Sampah pada Tempatnya" sudah sering kita dengar dan lihat di lingkungan sekitar. Tujuannya adalah memabngun motivasi dan kepekaan terhadap masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan.


Orangtua dapat mengajarkan anak mengenai hal ini pada kehidupan sehari-hari dimulai dari hal-hal kecil. Seperti, membuang kemasan bekas cemilan yang habis dimakan anak atau membuang kotak susu yang sudah habis diminum pada tempat sampah yang telah disediakan.


Perlu diingat, anak-anak mulai terbiasa menjaga kebersihan diri jika aktivitas tersebut sering dilakukan pada waktu yang terjadwal dan rutin.


Contohnya adalah orangtua bisa mulai menerapkan kebiasaan mencuci tangan dan menggosok gigi saat hendak tidur di malam hari.


Setelah anak melakukan aktivitas tersebut, berikan penjelasan kepada anak bagaimana pentingnya cuci tangan dan gosok gigi.


Coba berikan penjelasan seperti, "Sebelum tidur, kakak / adik makan malam terlebih dahulu. Ada banyak benda yang kakak / adik pegang serta mulut masih tersisa makanan. Nah kakak / adik harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum beranjak ke kasur agar tidak ada kuman dan bakteri tersisa."


Lakukan dan terapkan kebiasaan baik ini agar kamu dan orang sekitar #StayHealthy !


bottom of page